Apa Itu Tujuan Hidup?
- Imelda Nugraha
- Dec 21, 2024
- 3 min read
Updated: Dec 23, 2024

Pertanyaan sederhana ini membawa kita ke beragam jawaban. Salah satu jawaban yang mudah dipahami adalah apa yang membuat kita bersemangat memulai kegiatan hari ini. Artikel ini akan membahas tentang tujuan hidup, mengapa itu penting, dan bagaimana kita mencoba mengenalinya.
Bersifat Unik
Menurut Viktor Frankl, seorang psikolog, dalam bukunya Man's Search for Meaning, tujuan hidup adalah sesuatu yang memberikan makna pada keberadaan kita. Frankl menyebut bahwa manusia tidak hanya hidup untuk mencari kebahagiaan, tetapi juga untuk menemukan makna hidup yang unik bagi setiap individu. Tujuan hidup sering kali berkaitan dengan nilai-nilai, impian, dan apa yang ingin kita tinggalkan untuk dunia ini.
Tujuan hidup bukan hanya tentang pencapaian besar, seperti karier yang sukses atau kekayaan materi. Terkadang, tujuan hidup bisa sesederhana membantu orang lain, punya teman atau menjalani hidup dengan rasa syukur.
Pentingnya Memiliki Tujuan Hidup
Tujuan hidup memberikan arah dan motivasi. Penelitian yang diterbitkan oleh American Psychological Association menunjukkan bahwa memiliki tujuan hidup dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Orang yang memiliki tujuan hidup lebih mungkin merasa bahagia, memiliki hubungan sosial yang kuat, dan bahkan hidup lebih lama.
Selain itu, tujuan hidup membantu kita menghadapi tantangan. Ketika kita memiliki alasan yang kuat untuk bertahan, kita cenderung lebih mampu mengelola tantangan dan kesulitan. Seperti yang dikatakan Simon Sinek, penulis Start with Why, "Mengetahui alasan Anda membuat segalanya menjadi lebih jelas."
Contohnya ketika Anda mengalami hari buruk di pekerjaan Anda yang menimbulkan pemikiran impulsif untuk berhenti bekerja. Lalu Anda ingat bahwa penghasilan Anda masih diperlukan untuk biaya hidup keluarga dan sekolah anak-anak Anda. Anda memutuskan untuk mengelola rasa kesal Anda, mengubahnya menjadi motivasi agar besok hari kerja Anda lebih positif. Keinginan untuk menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap keluarga ataupun keinginan untuk membahagiakan keluarga, bisa jadi merupakan tujuan hidup Anda.
Bagaimana Menemukan Tujuan Hidup?
Menemukan tujuan hidup adalah perjalanan yang unik bagi setiap individu. Berikut beberapa tips sederhana yang dapat Anda coba:
Refleksi Diri
Luangkan waktu untuk merenung. Tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang penting bagi saya?", "Apa yang membuat saya merasa bersemangat?" atau "Apa yang membuat saya bahagia?"
Kenali Nilai-Nilai Anda
Apa yang Anda hargai dalam hidup? Apakah itu keluarga, pendidikan, kesehatan, atau membantu sesama? Tujuan hidup sering kali berakar pada nilai-nilai ini.
Tulis Impian Anda
Ambil pena dan kertas, lalu tuliskan hal-hal yang ingin Anda capai atau kontribusikan. Dari daftar ini, Anda mungkin menemukan pola yang mengarah pada tujuan hidup Anda.
Coba Hal Baru
Jika Anda belum menemukan apa yang membuat Anda bahagia, jangan ragu untuk mencoba berbagai pengalaman baru. Terkadang tujuan hidup ditemukan pada hal-hal yang tidak terduga.
Bicaralah dengan Orang yang Anda Percaya
Orang tua atau teman dekat mungkin dapat memberikan perspektif dan mengingatkan Anda tentang harapan yang pernah Anda sampaikan, hal yang Anda sukai, cita-cita, dan juga mimpi yang bisa jadi adalah tujuan hidup Anda yang tidak Anda sadari sebelumnya.
Evaluasi Secara Berkala
Tujuan hidup dapat berubah seiring waktu. Pastikan untuk mengevaluasinya secara berkala agar tetap relevan dengan situasi hidup Anda.
Peran Orang Tua
Sebagai orang tua, Anda memiliki peran sangat penting dalam membantu anak-anak menemukan tujuan hidup mereka. Tidak ada kata terlalu cepat ataupun terlalu lambat dalam menemukan tujuan hidup. Dorong anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Ajarkan nilai-nilai kehidupan yang positif, seperti keberanian, rasa syukur, dan pentingnya membantu sesama.
Proses eksplorasi adalah bagian dari perjalanan hidup itu sendiri. Ingatlah bahwa tujuan hidup tidak harus besar atau muluk-muluk. Yang terpenting adalah bahwa tujuan itu memberi alasan untuk anak bangun setiap pagi dengan ceria, tersenyum, dan siap menjalani hidup dengan penuh semangat.
Perhatikan hal-hal yang menumbuhkan minat anak Anda. Luangkan waktu untuk mendengarkan anak Anda bercerita mengenai pengalaman mereka. Ketika Anda melihat wajah berseri, mata berbinar, gali lebih jauh apa yang membuat anak Anda tertarik. Ajak anak untuk mencatatnya di buku jurnal. Anda dapat menggunakannya sebagai referensi saat mencari ide kegiatan untuk mengembangkan bakat dan keterampilan anak. Minat mereka mungkin berbeda dari yang pernah Anda pikirkan.
Tujuan hidup anak Anda mungkin berbeda dengan harapan Anda, dan itu bukanlah masalah.
Dampingi mereka menemukan jalan mereka.
Referensi:
Frankl, V. E. (1959). Man's Search for Meaning. Beacon Press.
Ryff, C. D., & Singer, B. H. (1998). The Contours of Positive Human Health. Psychological Inquiry, 9(1), 1-28.
Sinek, S. (2009). Start with Why: How Great Leaders Inspire Everyone to Take Action. Penguin.
Comments